Kisah Gus Maksum Lirboyo Merubah Kelakuan Anak yang Hampir Membunuh Orang Tuanya, Hanya Dengan Sepucuk Surat


  Gus Maksum Lirboyo merupakan sosok ulama dan sekaligus pendekar, yang dikenal banyak orang sebagai seorang yang sakti.

Gus Maksum Lirboyo yang merupakan cucu dari pendiri Pesantren Lirboyo, merupakan seorang yang sakti karena sejak kecil sudah biasa melakukan lelaku batin dan belajar silat.

Sehingga tidak mengherankan kemudian di kemudian hari Gus Maksum Lirboyo mendirikan sebuah Ikatan Pencak silat NU Pagar Nusa.

Salah satu kisah yang menunjukkan kesaktian dan karomah dari Gus Maksum yaitu diantaranya kemampuan beliau dalam merubah kelakuan seorang anak yang parah bahkan mengancam hendak membunuh orang tuanya.

kisah ini berawal dari keluhan tamu dari Semarang yang berkunjung ke Gus Maksum atas sikap dan perilaku anaknya.

Sang orang tua mengeluhkan kepada Gus Maksum atas perilaku anaknya yang suka mabuk-mabukan dan pergi ke tempat lokalisasi.

Bahkan saking parahnya sikap anak terhadap orang tuanya, si anak sampai berani mengancam akan membunuh kedua orang tuanya.

Tujuan mereka datang ke Gus Maksum dalam rangka ingin mencari obat agar sikap anaknya bisa berubah menjadi baik.

Dari kunjungan ini, Gus Maksum hanya memberikan sepucuk surat kepada orang yang berkunjung itu agar dibacakan kepada anaknya.

Sebenarnya kedua orang tua ini bingung dengan apa yang diberikan oleh Gus Maksum hanyalah sepucuk surat saja tanpa ada yang lain.

Ditengah kebingungan ini, akhirnya mereka menjalankan apa yang diperintahkan oleh Gus Maksum membacakan isi surat tersebut kepada anaknya.

Setelah dibacakan surat dari Gus Maksum kepada anaknya, sontak dalam waktu yang tidak terlalu lama, sikap sang anak mengalami perubahan drastis.

Yang dulu tidak mudah untuk dikendalikan sikapnya, berubah drastis menjadi sosok seorang anak yang baik dan tidak nakal seperti dulu. Wallahu a'lam.

Belum ada Komentar untuk "Kisah Gus Maksum Lirboyo Merubah Kelakuan Anak yang Hampir Membunuh Orang Tuanya, Hanya Dengan Sepucuk Surat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel