Hukum Mendahulukan Makan daripada Sholat saat Adzan Berkumandang Menurut Gus Baha
Hukum mendahulukan makan daripada sholat saat adzan berkumandang menurut Gus Baha.
Dalam pengajiannya Gus Baha menyampaikan bahwa dulu pada zaman Nabi ada sahabat yang makan saat adzan berkumandang.
Bukan dilarang justru Nabi malah membiarkan sahabat tersebut untuk menghabiskan makanan dulu.
Meskipun saat itu sahabat langsung tergesa-gesa untuk segera sholat berjamaah.
Seperti yang umat Islam tahu bahwa Nabi itu adalah افضل الخلق ( sebaik-baiknya makhluk).
Namun, Nabi lebih menyarankan untuk menghabiskan makanan terlebih dahulu setelah itu melaksanakan kewajiban beribadah yakni sholat.
"Dulu nabi itu gampang. Ada sahabat yang mau ngopi atau makan sekiranya terburu-buru berjamaah," ucap Gus Baha.
Itu kata Nabi, " Tidak usah, lanjutkan saja makanmu,"
Hal terdapat dalam keterangan sebagaimana dalam sabda Rasulullah SAW sebagai berikut:
إذا وضع الغشاء و حضرت العشا فقدم العشاء
Idza wudi'a ghosya'u wa hadhoroti i'syau faqoddimi a'syaa
Artinya"Jika makan malam sudah disediakan dan adzan isya, maka makanlah dulu."
Kemudian Gus Baha memberikan perumpamaan misal saat akan melaksanakan sholat Dzuhur dalam posisi mengantuk.
Maka lebih baik ngopi dulu supaya melek kembali, lalu setelah mendengar iqamah baru menuju sholat.
Sebab, dengan begitu rasa ngantuk kita akan menghilangkan sehingga bisa melaksanakan sholat dengan khusyu.
"Misalkan mau sholat Dzuhur tapi kamu mengantuk menguap. Dan dengan ngopi, kamu bisa segar, maka ngopilah dulu,"
Nanti kalau kamu dengar iqamah baru kamu menuju sholat. Begitu kan enak tidak sambil menguap,"
Karena dengan mengopi pun kita sudah bisa mensyukuri nikmat Allah SWT kata Gus Baha.
"Toh dengan ngopi pun kamu bisa mensyukuri nikmat Allah," pungkas Gus Baha.***
Belum ada Komentar untuk "Hukum Mendahulukan Makan daripada Sholat saat Adzan Berkumandang Menurut Gus Baha"
Posting Komentar