Kiai Sakti Probolinggo yang Membuat Gus Dur Tertawa Saat Pimpin Rapat, Ini Kisah Uniknya

 


 Ada kiai sakti dari Probolinggo yang pernah menjadi perhatian serius KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Kiai sakti itu adalah KH Badri Masduki, pengasuh Pondok Pesantren Badrid Duja, Probolinggo.

Kiai Badri Masduki dikenal sosok ulama yang tegas dan sangat teguh pegang pendirian. 

Gus Dur selalu mengenalkan kepada publik tentang sosok ulama yang unik dan memberi pengasuh besar bagi masyarakat. 

Gus Dur mampu menghadirkan kisah ulama di berbagai pesantren dengan pesan istimewa untuk menjadi pelajaran bagi bangsa dan negara. 

Kiai Badri Masduki termasuk kiai yang disegani. Bukan hanya karena ilmu agama yang ia kuasai sedemikian tinggi, tapi juga karena punya pendirian yang tegas, meski itu sering kontroversial.

Saking teguhnya dalam pendiriannya, sering merepotkan kiai-kiai di kalangan Nahdlatul Ulama lainnya.

Dikisahkan, saat itu Gus Dur memimpin jalannya diskusi para kiai.

Dalam satu acara bahtsul masail (forum ulama untuk merumuskan satu masalah yang diperdebatkan), Kiai Badri ngotot pada pendiriannya, padahal kiai lainnya sudah setuju.

Tiba-tiba di tengah ketegangan itu Kiai Badri berdiri dari tempat duduknya untuk keluar forum.

"Kalau begini caranya saya keluar," kata Kiai Badri.

Ruang rapat hening. Hanya saja, Gus Dur yang memimpin rapat berani nyeletuk, "Mau ke mana Pak Kiai. Jangan pulang dulu kita telaah dulu pendapat sampeyan".

Rupanya Kiai Badri langsung menoleh dengan mimik serius, "siapa yang mau pulang, saya mau ke toilet".

Sontak saja semua peserta rapat tertawa.

Karomah Kiai Badri Masduki 

Kiia Badri selain dikenal sosok yang sakti dan tegas, juga dikenal mempunyai karomah yang masyhur.

Dikisahkan, satu waktu ada santri datang ke rumahnya untuk minta barokah sebelum naik haji.

"Tolong saya dibawakan daun korma," kata Kiai Badri.

Tapi namanya haji di masa lalu belum mengenal naik pesawat. Orang yang naik haji terpaksa naik kapal. Dari berangkat hingga pulang bisa memakan waktu empat bulan.

Maka ketika santri itu datang lagi membawa pesanan Pak Kiai, kondisi daun korma sudah mengering.

"Wah kok sudah kering," celetuk Kiai Badri.

Lalu Kiai Badri masuk ke dalam kamarnya. Sesaat waktu kemudian, ia keluar sambil membawa daun korma yang masih segar dan masih ada getahnya.

Daun korma seperti ini dong," seloroh Kiai Badri yang membuat semua orang di ruang tamu itu kaget.

Entah dari mana asal usul daun korma di kamar Kiai Badri yang jelas-jelas tak memiliki pohon korma.

Selain kisah itu, Kiai Badri dikenal memiliki keampuhan. Salah satu yang sering diceritakan adalah kemampuannya menghilang.

Di masa penjajahan Belanda ia sering dikejar-kejar tentara. Sampailah satu waktu tertangkap dan dipenjara.

Setiap malam Kiai Badri keluar dari penjara yang dijaga banyak tentara itu. Penjaga hanya mendapati sorban kiai masih teronggok di balik terali besi.

Menjelang Shubuh Kiai Badri sudah ada di penjara lagi.

Kisah ini dilansir dari kanal youtube kisah karomah wali.***

Belum ada Komentar untuk "Kiai Sakti Probolinggo yang Membuat Gus Dur Tertawa Saat Pimpin Rapat, Ini Kisah Uniknya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel