Jangan Seperti Ini jika Membaca Al Quran, Bisa Berbahaya! Gus Baha: Nanti Putus Asa

   


K.H Ahmad Bahaudi Nusalim atau Gus Baha kali ini menyampaikan ceramah mengenai bagaimana seharusnya ketika membaca Al Quran.

Membaca Al Quran selain menambah keimanan juga akan mendapatkan pahala, namun jika dilakukan dengan cara yang tidak diperkenankan tersebut semuanya bisa sia-sia bahkan bahaya.

Oleh sebab itu, simak ulasan dari Gus Baha dalam artikel ini agar memahami seperti apa yang tidak diperbolehkan saat membaca Al Quran.

Al Quran sebagai pedoman umat Islam sudah seharusnya dibaca dan dipahami isinya agar keimanan semakin meningkat.

Gus Baha mengaku sudah mengajari anaknya sejak dini bagaimana cara membaca Al Quran dengan benar dan bukan sekedar dihafal.


“Bukan saya sombong, anak saya itu masih SD kelas 1 yang laki-laki sudah biasa saya ajak bahas kematian. Ya biasa saja,” kata Gus Baha.

Selain itu, dia mengatakan anak lainnya yang masih SD kelas 6 juga sudah biasa diajak membahas soal kematian.

“Nanti kalau bapakmu meninggal, tetap senang Quran ya. Jangan senang dihormati orang,” tuturnya mencontohkan.


Gus Baha juga mengungkapkan sering menyuruh anaknya naik bus sendirian karena memang dilatih untuk mandiri.

Jangan sampai senangnya Al Quran itu karena biasa dihormati orang. Nanti bahaya,” ujarnya.

Sebab menurutnya orang menghormati itu belum tentu karena senang, kadang juga karena tidak senang.

Jadi saya latih. Saya sendiri pun melatih diri sendiri jangan sampai saya hafal Al Quran karena senang dihormati orang,” kata Gus Baha.

“Nanti kalau saya kecewa, nanti putus asa. Jadi saya latih, sering hidup sendiri,” sambungnya.

Adapun tujuan dari hal tersebut menurut Gus Baha adalah agar tidak terbiasa taklik atau bergantung pada hal tertentu.

Belum ada Komentar untuk "Jangan Seperti Ini jika Membaca Al Quran, Bisa Berbahaya! Gus Baha: Nanti Putus Asa"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel