Demi Mendoakan Almarhumah Ibunya, Pria Ini Mantap Jadi Mualaf


 banyak cara seseorang mendapatkan hidayah dari Allah Subhanahu wa ta'ala untuk masuk Islam. Ada yang awalnya berseberangan dengan perintah Allah, tapi kini mantap hijrah menjadi hamba yang taat.

Itulah yang dialami mualaf bernama Ida Bagus atau akrab disapa Gus De. Ia pun membagikan perjalanan hidupnya hingga memeluk Islam. Sebelum mualaf, dia sempat menjalani tiga agama.Awal mulanya Gus De adalah seorang perantau. Ia lahir di Bali, lalu merantau ke Bandung dan jatuh cinta dengan seorang Muslimah kelahiran Cilegon. Lalu mereka menikah hingga hidup di Bekasi.

"Saya dibesarkan sebagai non-Muslim. Ibu saya yang Muslimah waktu itu memutuskan bahwa struktur keluarga kita akan berpayung agama non-Muslim. Itu komitmen yang mereka berdua ambil, sehingga ibu harus belajar untuk mendidik anak-anaknya. Jadi hidup saya selama kecil itu yang ngajarin agama itu almarhum ibu. Ibu yang ngajarin saya," ujar Gus De dalam kanal YouTube Rukun Indonesia.Gus De sempat bersekolah Al Azhar, lalu juga belajar di sekolah non-Muslim. Di sana ia belajar kitab yang menjadi latar belakangnya dan ada kurikulumnya.

"Jadi saya 14 tahun sekolah non-Muslim: 2 tahun TK, 6 tahun SD, 3 tahun SMP, 3 tahun SMA. Di situ saya ngikutin perjalanan dari nabi-nabi. Perjalanan dari pembentukan dunia, Adam dan Hawa, cerita tentang seorang bapak yang mau menyembelih anaknya tapi jadi kambing, jadi domba, perjalanan Nabi Musa dari Mesir, jadi pelajaran-pelajaran itu," bebernya. 

Belum ada Komentar untuk "Demi Mendoakan Almarhumah Ibunya, Pria Ini Mantap Jadi Mualaf"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel