Misteri Tinta Merah 'Walyatalattof' Surat Al-Kahfi, Benarkah Tanda Tetesan Darah? Ini Penjelasannya
Pada bagian tengah Al-Quran yakni pada kalimat "Walyatalattof", diberi pembeda dengan tulisan berwarna merah. Banyak pertanyaan kenapa
kalimat tersebut beda. Benarkah ada hubungannya dengan tanda tetesan darah?.
Tentu kita yang terbiasa membaca Al-Quran atau waktu kita mengaji dulu, pasti tahu lafal Walyatalattof yang diberi tinta warna merah.
Lafal tersebut terdapat pada Surat Al-Kahfi ayat 19.
Sebenarnya bukan hanya warna tinta merah, ada juga yang berwarna hitam dengan tulisan yang dipertebal. Namun ada juga ditulis biasa seperti pada lafal lainnya.
Hal yang pertama harus diketahui adalah perbedaan antara Mushaf Al-Quran dan Al-Quran itu sendiri.
Mushaf Al-Quran merupakan medium perwujudan Al-Quran yang akan selalu mengalami modifikasi seiring berjalannya waktu.
Sementara Al-Quran merupakan firman Allah SWT yang tidak akan berubah sampai kapanpun.
Lantas, mengapa lafal Walyatalattof pada pertengahan Al-Quran ditulis dengan warna merah atau beda dengan lainnya?
Dikutip BondowosoNetwork.com dari kanal Youtube Islam Populer, berikut ini penjelasan lafal Walyatalattof ditulis dengan tinta warna merah.
Kebanyakan Mushaf Al-Quran yang ada di Indonesia lebih dominan menyajikan lafal Walyatalattof dengan warna merah.
Mushaf ini dinamakan Mushaf Bombay, karena dicetak di Mumbai India.
Kemudian diikuti oleh sebagian percetakan Indonesia, berikut contoh penulisan lafal Walyatalattof dengan tinta merah.
Selain lafal Walyatalattof yang berwarna merah, juga terdapat keterangan Nisful Alquran atau pertengahan Alquran.
Dari keterangan ini, alasan dasar mengapa warna merah dipilih karena untuk membedakan sekaligus penanda bahwa lafal tersebut adalah pertengahan Al-Quran.
Lafal Walyatalattof itu sendiri memiliki arti Hendaklah Bersikap Lemah Lembut.
Bagaimana dengan pendapat yang mengatakan bahwa penulisan warna merah ini sebagai tanda untuk mengenang tetesan darah khalifah Utsman bin Affan yang dibunuh saat memegang mushaf Al-Quran?
Dari berbagai catatan ulama seperti dalam kitab Tarikh Al Madzahib Al Islamiyah karangan Muhammad Abu Zahrah menyebutkan, bahwa memang betul Khalifah Utsman bin Affan terbunuh ketika sedang membaca Al-Quran.
Hal ini senada dengan bukti keberadaan Mushaf Al-Quran tertua di dunia yang disimpan di Museum Tashkent Uzbekistan.
Menurut penjaga museum, Mushaf tersebut terdapat bekas ceceran darah Khalifah Utsman bin Affan saat dibunuh.
Namun, tetesan darah Khalifah Utsman bin Affan itu terdapat di Surat Al-Baqarah bukan di Surat Al-Kahfi.
Hal ini ditegaskan dalam riwayat Imam Ahmad, "Dari Amrah binti Artah menyebutkan bahwa, tetesan darah Khalifah Utsman bin Affan yang menimpa Mushaf Al-Quran yang dibacanya terdapat di Surat Al-Baqarah ayat 137."
Dari uraian tersebut, alasan tulisan lafal Walyatalattof dengan tinta merah untuk mengenang kematian Khalifah Utsman bin Affan cenderung keliru atau tidak tepat.
Karena darah yang menetes di Mushaf Khalifah Utsman bin Affan, justru menunjukkan Surat Al-Baqarah bukan surat Al-Kahfi sebagai banyak kabar yang telah beredar.
Di sisi lain, ada beberapa pendapat ulama terkait pertengahan Mushaf Al-Quran itu sendiri.
Bahkan jumlah ayat, huruf, dan kalimat dalam Al-Quran pun ulama berbeda pendapat. Ada yang menyebut 6.204 ayat, ada yang menyebut 6.214 ayat, 6.219 ayat, dan ada juga yang menyebut 6.236 ayat.
Kemudian jumlah kalimat dalam Al-Quran menurut Al-Fadl Ibnu Syadzan adala 77.439 kalimat. Sementara jumlah keseluruhan huruf dalam Al-Quran ada yang berpendapat sebanyak 321.180 huruf.
Mengutip dalam kitab At Tahri wa Tanwir karangan Ibnu Asyur, menyebutkan beberapa pendapat ulama mengenai pertengahan Mushaf Al-Quran. Jumhur ulama mengatakan bahwa huruf 'Tak' dalam lafal Walyatalattof pada surat Al Kahfi ayat 19 merupakan pertengahan Alquran.
Kemudian pendapat yang lain dari Imam Nawawi mengatakan,pertengahan Alquran adalah huruf 'Nun' pada lafal Nukron pada surat Al-Kahfi ayat 74.***
Belum ada Komentar untuk "Misteri Tinta Merah 'Walyatalattof' Surat Al-Kahfi, Benarkah Tanda Tetesan Darah? Ini Penjelasannya"
Posting Komentar