Kisah Seorang Banser Memanggil Gus Baha dengan Panggilan 'Kang'


 Sosok KH Bahauddin Nursalim atau masyhur dengan panggilan Gus Baha menjadi idola umat saat ini.

Ceramah Gus Baha yang memiliki makna yang sangat dalam namun disampaikan dengan cara yang sangat ringan dan penuh guyonan membuat siapapun yang mendengarkan akan tertarik.

Gus Baha merupakan salah satu ulama yang sangat sederhana namun memiliki keilmuan yang sangat luar biasa.

Ia merupakan santri Mbah Maimoen Zubair Sarang Rembang. Hampir setiap ceramah Gus Baha yang tersebar melalui media sosial sudah ditonton oleh ratusan ribu orang.

Hampir semua mengenal nama Gus Baha, namun ada juga yang hanya sebatas mengenal nama saja tanpa pernah melihat wajahnya secara langsung.

Kisah ini dimulai kala seorang Banser yang belum pernah melihat wajah Gus Baha secara langsung hendak sowan menemui Gus Baha.

Gus Baha' sedang santai-santai di teras depan rumah sambil baca kitab. Pakai sarung dan kaosan singlet. Kopiah, tentu saja, agak miring.

Seorang banser asal Kendal yang gaptek dan jarang buka internet datang hendak sowan Lebaran. Ini pertamakali dia berkunjung ke ndalem Gus Baha'.

Melihat ada orang lagi santai-santai di teras rumah Gus Baha', ia mendekat dan langsung bertanya, "Kang, Gus Baha' ada?"

Gus Baha' berdiri menyambut dan menjawab, "Wonten, Ndan. Monggo pinarak dulu."

Beliau lalu masuk rumah, memakai kemeja putih kebesarannya (benar-benar kebesaran ukurannya), dan kembali ke luar menerima tamu banser tersebut, yang tentu saja jadi pringas-pringis salah tingkah.

Gus Baha' di kemudian hari dalam sebuah pidato beliau: "Kiai dipanggil Gus, banyak. Kiai dipanggil Kang juga ada." Wallahu a'lam. *

Belum ada Komentar untuk "Kisah Seorang Banser Memanggil Gus Baha dengan Panggilan 'Kang'"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel