Punya Anak Nakal, Bacakan Fatihah, Buktikan Khasiatnya, Ijazah KH Ghofur Sunan Drajat Lamongan
Kalau punya anak nakal, jangan pernah bingung dan putus asa. Segeralah melakukan upaya-upaya terbaik, agar anak kembali ke jalur yang diharapkan.
Anak adalah investasi masa depan. Makanya, pendidikan anak harus diperhatikan secara serius, sehingga bisa dimudahkan meraih masa depan.
Selain itu, lakukan doa dengan sebaik mungkin. Berdoalah kepada Allah, karena doa adalah senjata sangat dahsyat. Allah suka dengan hamba yang selalu berdoa.
dijelaskan oleh Pengasuh Pesantren Sunan Drajat Lamongan KH Abdul Ghofur bahwa orang tua bisa mengamalkan dahsyatnya baca surat Al-Fatihah untuk memberikan doa kepada anaknya.
Bagi Kiai Ghofur, Fatihah itu penuh keajaiban. Kalau punya anak nakal, segera amalkan bacaan Fatihah dengan tulus dan ikhlas.
Bagaimana caranya mengamalkan Fatihah untuk anak yang nakal?
Pertama, niatkan dalam hati untuk meminta dan berdoa kepada Allah SWT.
Kedua, ambil pakaian anak yang menempel di kulitnya anak. Bisa celana dalam atau kutang anak perempuan. Pakian ini akan jadi remot.
Ketiga,bacakan Fatihah sebanyak 49 kali.
Keempat, setiap selesai baca “Walad Dhollin” tiupkan 3 kali kepada pakaian anak yang sudah disiapkan.
"Seumpama punya anak yang nakalnya setengah mati. Wes, kalau sudah main judi tidak bisa dibilangi. Itu kalau ingin menyembuhkan, tidak usah didukunkan, didukuni sendiri saja," tegas Kiai Ghofur.
Bagi Kiai Ghofur, celana dalam atau kutang yang disiapkan itu menjadi remot orang tua.
"Sempaknya anak kalian, dipegang yang erat untuk jadi remotnya. Tahu remotnya? Makanya semua bisa berjalan pakai remot. Ibaratkan megang anaknya seperti memegang sempak itu," lanjut Kiai Ghofur.
Tapi, lanjut Kiai Ghofur, pakaian anak itu dicuci dulu biar tidak ada baunya.
"Ulang-ulang paling sedikit 3 malam, apalagi kalau sampai 7 malam. Paling-paling cuma 5 menit saja kok, tidak sampai 10 menit," tegas Kiai Ghofur.
Sebagaimana juga dikutip BeritaBantul.com dari kitab 'Shafwatut Tafasir' yang diterbitkan Darul Kutub Al-Islamiyah, Jakarta, tahun 1999, juz I, halaman 24, Syekh Muhammad Ali As-Shabuni menjelaskan bahwa kandungan Surat Al-Fatihah ini mencakup tujuan asasi Al-Qur’an.
Tujuan asasi Al-Qur'an itu mencakup prinsip dan turunan ajaran agama yang meliputi aqidah, ibadah, syariah, keyakinan atas hari akhir, keimanan atas sifat mulia Allah, pengesaan dalam penyembahan, permohonan pertolongan melalui doa, permohonan atas hidayah agama yang lurus kepada-Nya, permohonan ketetapan iman di jalan orang-orang saleh terdahulu, dijauhkan dari jalan orang yang dimurka dan orang sesat.
Surat Fatihah juga mengandung umat terdahulu, penglihatan atas tangga kebahagiaan, dan jurang-jurang kesengsaraan, penilaian ibadah atas perintah-Nya, penjauhan larangan-Nya, dan banyak tujuan serta maksud lainnya.
Dalam kaitannya dengan surat-surat mulia lainnya dalam Al-Qur’an, Surat-Al-Fatihah layaknya ibu karena ia mengandung prinsip-prinsip asasi semua surat dalam Al-Qur’an sehingga tidak heran Surat Al-Fatihah dinamai juga Ummul Kitab.
Itulah dahsyatnya surah Fatihah, semoga bermanfaat.***
Belum ada Komentar untuk "Punya Anak Nakal, Bacakan Fatihah, Buktikan Khasiatnya, Ijazah KH Ghofur Sunan Drajat Lamongan"
Posting Komentar