Ngaji Gus Baha: Gus Dur Adalah Ulama yang Paling Saya Kenang di Dunia ini! Simak Penjelasannya


 Gus Baha mengungkapkan bahwa Gus Dur adalah sosok ulama yang sangat kagumi.

Gus Baha mengatakan, Gus Dur presiden sekaligus ulama yang sangat hebat dan besar jasanya.

Ungkap Gus Baha, yang paling terkagum-kagum adalah saat Gus Dur memilih lengser dari jabatannya dari pada ada pertumpahan darah.

Dalam ceramahnya, Gus Baha mengutarakan bentuk kekagumannya kepada Gusdur sebagai ulama yang karismatik.

Gus Baha mengagumi sikap Gusdur saat dilengserkan dari jabatannya yaitu saat menjadi presiden.

"Ketika Gus Dur dilengserkan dari Presiden, yang paling saya kenang dan para ulama seluruh Indonesia mungkin seluruh dunia, adalah keberhasilan Gus Dur mengelola konflik itu tidak pertumbuhan darah" ungkap Gus Baha.

"Satu prestasi yang insya Allah jadi amal beliau semoga mendapat ridhonya Allah SWT," imbuh Gus Baha.

Gus Baha mengagumi Gus Dur saat menolaka tawaran dari para partisipannya untuk mempertahankan jabatannya, alasannya karena takut akan ada pertumpahan darah.

"Karena yang paling dihindari oleh Islam sebisa mungkin adalah jangan ada darah menetes, apalagi hanya demi kekuasaan" lanjut Gus Baha.

Gus Baha juga mengungkapkan rahasia kehebatan Gus Dur ini tidak lepas dari leluhurnya, atau keramatnya Mbah Hasyim Asy'ari.

Kehebatan Mbah Hasyim Asy'ari sendiri diakui oleh ulama dunia, hingga seorang ulama asal Libanon datang ke Indonesia untuk mengetahui sosok Mbah Hasyim Asy'ari.

Dari kitab yang diciptakan oleh ulama Libanon inilah menerangkan tentang bagaimana kehebatan Mbah Hasyim Asy'ari kakek Gusdur ini.

Ketika ia datang dan tinggal di Pondokan Mbah Hasyim Asy'ari, ulama dari Libanon ini mengetahui bahwa banyak ulama dunia yang datang untuk meminta saran dan petuah dari Syekh Hasyim Asy'ari.

Hingga diceritakan oleh ulama asal Libanon ini dalam kitabnya bahwa, saat beberapa negara dalam keadaan kacau dengan terjadinya penjajahan, sama seperti Indonesia dulu.

Mbah Hasyim Asy'ari ini mengajak seluruh ulama dunia untuk mengucapkan sumpah dan janji didepan Multazam ketika sedang melaksanakan ibadah haji.

"Ulama Komunitas Asia Tengah, Asia dekat Asia jauh semuanya dijajah.

Karena waktu itu Mesir dijajah Prancis, yang ini Burma dijajah ini, yang Indonesia dijajah ini semuanya (komunitas ulama dunia) berdoa di Multazam" tutur Gus Baha.

"Mbah Hasyim itu patriotik betul patriotik tapi ya religius betul, beliau berdoa di Multazam beliau menyanggupi siap-siap melawan penjajah Tapi saat ini juga berikror kalau semua itu tidak untuk nyari pangkat" ucap Gus Baha.

Kehebatan Mbah Hasyim Asy'ari inilah yang menurun pada cucunya yaitu Gus Dur, sehingga Gus Dur mampu menghindari pecahnya perang saudara satu bangsa saat itu.

Makanya Gusdur lebih memilih mundur dari jabatannya supaya Indonesia tidak chaos, buktinya apa ketika beliau dilengserkan santai saja" tutur Gus Baha.

Gus Dur saat itu dengan tanpa beban melepaskan jabatannya, dan turun dari kursi kepresidenan.***

Belum ada Komentar untuk "Ngaji Gus Baha: Gus Dur Adalah Ulama yang Paling Saya Kenang di Dunia ini! Simak Penjelasannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel