Jangan Melunasi Hutang dengan Cara Seperti Ini, Kata Gus Baha Memang Niatnya Bagus Namun Ada Riba Didalamnya

  


 Pada kesempatan ini, Gus Baha menjelaskan jangan melunasi utang dengan cara seperti ini.

Banyak orang yang salah dalam cara melunasi hutang kepada seseorang baik itu berupa utang uang atau barang. Secara niat mungkin sudah baik sayangnya terdapat unsur riba yang tentu diharamkan dalam Islam.

Berikut ini penjelasan dari Gus Baha,

Beliau menjelaskan, ada orang khusyuk memberi utang kepada orang fasik dimana semisal mempunyai utang di tahun 2000.


Senilai 500 ribu, namun orang fasik tersebut membayarkan 1 juta di tahun 2010 sembari berkata,

“Ini Bukan bunga melainkan zaman segitu dengan 500 ribu saya dapat barang, namun sekarang harga barang itu adalah 1 juta,”.

Orang khusyuk tentu tidak akan mau dibayarkan lebih dari 500 ribu karena itu termasuk riba.

Padahal secara niat memang orang fasik tersebut sudah bagus yaitu menyamakan harga suatu barang sesuai dengan tahunnya.

Namun Gus Baha menjelaskan letak permasalahannya, beliau memisalkan tahun 90 dengan uang 500 ribu sudah dapat membeli kambing kurban.

Akan tetapi harga kambing kurban di tahun 2021, sudah mencapai angka dua sampai tiga juta untuk satu ekor sedangkan 500 ribu zaman sekarang hanya dapat ayam.

“Cara mudahnya tidak perlu diperdebatkan, cukup gunakan dikurs menggunakan emas,” ujar Gus Baha.

Oleh sebab itu, cara mengkonversinya adalah 500 ribu di tahun 90 mendapatkan emas berapa gram.

Jadi, Allah SWT telah menciptakan emas yang dapat digunakan untuk konversi nilai mata uang sesuai dengan tahun yang berlaku.

“Semisal waktu 1990 kita tidak tahu berapa harga emas, sekarang sudah zamannya mudah. Apalagi sekarang ada internet,” jelas Gus Baha.

Menurut beliau, jadi orang alim itu kasihan mau melanggar riba semisal menerima hutang lebih dari nilai nomina yang dihutangkan taku.

“Dilain sisi jika menerima uang persis semisal 500 ribu padahal sudah berbeda tahun yang amat jauh akan menjadi orang yang bodoh,” kata Gus Baha.

“Ibarat zaman dulu 500 ribu dapat kambing, sekarang cuman dapat ayam. Masa iya utang kambing dibayar ayam?,” imbuhnya.

Itulah mengapa cara yang benar dan paling mudah adalah konversi utang tersebut dengan emas.***

Belum ada Komentar untuk "Jangan Melunasi Hutang dengan Cara Seperti Ini, Kata Gus Baha Memang Niatnya Bagus Namun Ada Riba Didalamnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel