Baca Surah Yasin untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal, Gus Baha Ungkap Cara Mengirim Doanya

  


 Gus Baha dalam sebuah ceramahnya

Gus Baha menjelaskan baca surah yasin penting untuk orang tua yang sudah meninggal dunia.

Gus Baha mengatakan Rasulullah SAW sendiri menganjurkan kepada umatnya untuk memperbanyak baca Surah Yasin.

Cara mengirim doa Yasin untuk orang yang sudah meninggal, penting dilakukan agar mereka mendapatkan kelapangan dan keringanan hukuman di alam kubur.

Allah SWT juga akan mengampuni dosa-dosa orang tua yang telah didoakan anak yang saleh.

Dalam hadits, Nabi Muhammad SAW mengatakan semua amalan anak cucu adam akan terputus ketika meninggal, kecuali tiga perkara.

Pertama, amal sodakoh jariyah.

Kedua, ilmu yang bermanfaat, dan ketiga doa anak saleh.

Jadi apabila ada yang mengatakan doa dari orang yang hidup untuk orang mati itu tak akan sampai maka itu tidaklah benar.

Alam akhirat itu diawali setelah ada hari kiamat.

Selama masih belum ada kiamat, maka orang yang meninggal dunia masih berada di alam barzah atau alam kubur.

Alam barzah itu bukan alam akhirat.

Gus Baha menceritakan sebuah kisah orang soleh yang bermimpi ketemu orang tua di alam kubur dalam keadaan terang disinari cahaya melimpah.

Sementara yang lain saling berdesakan memperebutkan cahaya (doa) yang dikirim orang-orang beriman yang masing hidup.

"Kenapa tidak ikut rebutan cahaya itu hai orang tua? Jawabnya" Cahayaku cukup banyak melimpah, berkat anakku yang mengirimiku bacaan Yasin secara rutin."

Siapakah anakmu yang mengirimi doa dan bacaan Alquran itu?

Jawabnya lagi, Dia hanya seorang pedagang di pasar sayur yang rajin beribadah dan berbakti kepadaku."

Ketika orang saleh tersebut mencari si anak dan ketemu di pasar, dia membenarkan cerita tersebut.

Ketika sang anak sudah meninggal, si orang tua ikut berebut cahaya dari doa mukmin lainnya.

Dari cerita ini, apa yang dilakukan seorang anak untuk membantu orang tuanya di alam kubur masih bisa dilakukan dengan cara mengirim doa dan amalan-amalan lainnya.

Seorang mufti bernama Muhammad bin Ali al-Syaukani atau yang lebih dikenal Imam Asy-Syaukani mengatakan

dalam Kitab Al-Fawaid Al-Majmu'ah tentang dalil dari hadits membaca Surah Yasin untuk orang yang sudah meninggal.

Dalam kitab tersebut, Ali Syaukani menjelaskan bahwa hadis yang berbunyi:

"Barangsiapa membaca Surat Yasin seraya mengharap rida Allah, maka ia diampuni".

Hadits ini diriwayatkan oleh al-Baihaqi dari Abu Hurairah secara marfu', sanadnya sesuai kriteria hadis sahih.

Selain itu, murid Ibnu Taimiyyah yang juga merupakan ahli tafsir bernama Ibnu Katsir mencantumkan banyak

hadis tentang fadilah Surat Yasin, diantaranya hadis riwayat al-Hafidz Abu Ya'la al-Mushili No 6224:

"Barangsiapa membaca Surat Yasin di malam hari, maka di pagi harinya ia diampuni dan barangsiapa membaca Surat al-Dukhan, maka di pagi harinya ia diampuni."

Lalu Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengatakan:

"Ini adalah sanad yang bagus."

Secara akumulasi hadis tersebut memiliki derajat shahih.

Jika ada orang yang mengecam tentang cara mengirim doa yasin untuk orang yang sudah meninggal adalah dilarang.

Maka Rasulullah mengecam tindakan semacam itu.

Seperti dalam hadis berikut ini :

"Barangsiapa yang sampai kepadanya sebuah hadis dari saya kemudian ia mendustakannya, maka ada tiga yang

ia dustakan, yaitu Allah, Rasul-Nya dan perawi hadis tersebut." (HR. Thabrani).

Belum ada Komentar untuk "Baca Surah Yasin untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal, Gus Baha Ungkap Cara Mengirim Doanya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel